Serangan Jantung |
Tidak ada
penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di
samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur
terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola
makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta
tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah
raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya
mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di
antara lain:
1. Beberapa peneliti
menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu
menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat
zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti
lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih
dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan
gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3
bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa
tanda lain risiko penyakit jantung.
2. Studi membuktikan
bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk
benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar
berhenti merokok.
3. Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan
konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Penelitian
menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit
jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet
rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan
jantung hingga 20%.
5. Konsumsi
makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat,
Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal lainnya.